tarian tradisonal Bengkulu

02.47 Unknown 0 Comments

Tari persembahan


TARI tradisional atau persembahan, yang saat ini dikenal dengan sebutan tari penyambutan dengan sekapur sirih, terus menjadi budaya yang tak lepas dihampir seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.
Tari ini memiliki gerakan yang diatur sedemikian rupa, dengan lima penari yang dibalut pakaian adat. Tarian dilakukan sesuai dengan kreasi setiap sanggar. Saat membawa sekapur sirih, gerakan penari mengikuti lantunan musik tradisional yang terdiri dari gong, kulintang, redap dan suling.
Awalnya tari persembahan digunakan untuk menyambu raja atau pangeran. Sekarang tari ini digunakan untuk menyambut tamu-tamu besar baik dari lokal, maupun dari pusat. Tarian sambutan ini sebagai bentuk kehormatan untuk tamu yang diundang.
“Siapa tamu agung yang datang ke bumi Gunung Bungkuk, disambut oleh tari persembahan,” kata Pembina Sanggar Cahaya Rafflesia, Komalasari, S.Pd.
Tari persembahan juga sering ditampilkan dalam acara pernikahan, untuk menyambut mempelai agar nampak lebih sakral. Tari penyambutan tamu ini banyak macamnya, tetapi untuk di daerah Rejang, yang terpopuler tari kejai. “Kalau di Benteng menurut suku Rejang, ya tari kejai juga. Tapi sekarang banyak sekali kreasi tari yang diciptakan,” tutur Komalasari.
Kemudian, kata Komalasari, tari persembahan yang sering ditampilkan di Benteng sudah banyak kreasi baru. “Tari persembahan ini sudah dalam warisan budaya di Benteng, tanpa meninggalkan khas Rejang,
Tari andun
 


Tari Andun dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dengan diringi musik kolintang. Pada zaman dahulu, tari ini biasanya digunakan sebagai sarana mencari jodoh setelah selesai panen padi. Sebagai bentuk pelestariannya saat ini dilakukan sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat, khususnya bujang gadis.
Tari Ganau 

 Tari Ganau merupakan tarian yang diiringi dengan musik. Didominasi olrh iringan mandolin, rebab dan kendang serta lagu dengan irama melayu. Tarian ini dimainkan oleh sekelompok penari wanita dan laki-laki. Dimulai dengan tempo gerakan yang lambat diakhiri dengan gerakan yang cepat dan menghentak-hentak. Gerakan tangan, serta melompat dan dan formasi yang harmonis dengan iringan musik merupakan ciri khas yang dari tarian
 Tari Kejei 
 
 Tari Kejei merupakan kesenian rakyat Rejang yang dilakukan pada setiap musim panen raya datang. Tarian tersebut dimainkan oleh para muda-mudi di pusat-pusat desa pada malam hari di tengah-tengah penerangan lampion


 

0 komentar: